No products in the cart.
1. Naungan Bibit Durian Masih Kecil
Bekerja sebagai pelindung yang baru tanam di lapangan dari terik matahari. Beberapa bahan yang diperlukan yaitu:
Patok atau tiang naungan ukuran 150 cm sebanyak 4 buah
Ukuran paranet 1 meter x 1 meter
Tali rafia
Adapun langkah-langkah untuk membuat naungan sebagai berikut:
Memasang patok di empat penjuru pohon di tengah-tengah
Ikat paranet di setiap sudutnya pada patok yang sudah terpasng
2. Pemangkasan Ranting
Memangkas cabang demi pertumbuhan tanaman, sehingga tanaman tajuk bisa tumbuh sesuai harapan kita. Pemangkasan dapat dilakukan sebagai berikut:
Memotong cabang primer hingga tinggi 1 meter
Memotong cabang yang terlalu rapat dan berarah sejajar, menyisakan batang yang paling besar dan berjarak sekitar 20-40 cm
Memotong cabang terlalu kecil
Memotong cabang yang ke arah atas
Memotong ranting yang lengkap dengan batang utama
Memangkas tunas air
3. Pemupukan Tanaman Pohon Durian Masih Kecil
Dalam suatu budidaya, perawatan merupakan hal yang harus dikerjakan. Karena, baik atau buruknya hasil yang ditentukan oleh petani yang seharusnya merawat tanamannya. Tanaman durian termasuk tanaman yang dibudidayakan untuk menghasilkan buah. Supaya menghasilkan buah yang bermutu, petani durian dituntut untuk merawat tanaman duriannya agar mendapat durian yang bermutu. Pemeliharaan tanaman durian dapat dilakukan saat ini masih muda hingga durian ini sudah besar.
Pada saat masih kecil, tanaman durian perlu dilakukan pemupukan. Ada pun pupuk yang diberi saat tanaman durian masih muda.
Untuk melakukan pemupukan pada tanaman durian yang masih kecil, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh petani tanaman durian tersebut. Cara beberapa pemupukan bibit durian berikut:
Pemupukan pertama dapat dilakukan dengan menggunakan dolomit. Dolomit dapat diberikan tepat di bawah tajuk. Pemberian pupuk dolomit sebanyak 500 gram – 1000 gram setiap musim hujan.
Selanjutnya, pupuk NPK dapat ditaburkan kembali tepat di bawah tajuk. Pemberian pupuk NPK dengan dosis 150 gram – 200 gram setiap 2 bulan sekali.
Tidak hanya itu, pupuk kompos yang sudah fermentasi juga perlu ditaburkan di bawah tajuk. Pemberian dengan dosis 25 kg setiap 6 bulan sekali.
Pupuk Empat yang dapat diberikan adalah pupuk lengkap POC. Pupuk Lengkap POC daun ini diberikan dengan cara disemprotkan pada permukaan luar dan pada tajuk serta kebatang pohon. Dengan takaran 100 cc gabungan dengan 10 liter air setiap bulan sekali.
Setelah semua jenis pupuk ditebarkan di bawah tajuk tanaman dapat ditutup menggunakan tanah. Tutup menggunakan tanah secara tipis.
Apa jika pupuk tabur diberikan, pupuk diberikan pada permukaan luar dan permukaan dalam daun.
Setelah itu, solusi POC dapat disiramkan 100 cc dilarutkan ke 10 liter udara. Lakukan setiap 2 bulan sekali.
4. Area Perawatan Bawah Tajuk Durian Yang Masih Kecil
Pemeliharaan ini dapat dilakukan hanya untuk tanaman muda. Area bawah tajuk memang perlu dikelola. Tujuan dari pengelolaan area di bawah tajuk pada tanaman durian muda adalah untuk menyediakan kondisi lingkungan yang sesuai dengan persyaratan tumbuh untuk tanaman durian itu sendiri. Area yang dikelola di bawah tajuk, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, dan berikut:
Jika ada gulma atau rumput yang diambil dapat melarang hama atau penyakit dapat diambil atau dicabut dengan menggunakan tangan kosong. Jangan pakai cangkul karena akan merusak akar.
Untuk mengatasi pertumbuhan gulma atau rumput dapat dilakukan dengan pembantuan mulsa organik tepat di bawah tajuk. Dengan begitu, tidak ada lagi gulma atau rumput yang dapat menghasilkan hama atau penyakit yang membuat tanaman menjadi mati.
Saat diaktifkan Musim Hujan, perbolehkan tanah diperjualbelikan di bawah tajuk dapat ditambah lagi. Tujuannya agar udara tidak menggenangi area sekitar bawah tajuk. Tidak hanya saat musim hujan saja, tetapi saat musim hujan pun perlu diberikan wilayah sekitar bawah tajuk.
5. Penyiraman Durian
Tanaman durian merupakan tanaman yang membutuhkan udara agar terus hidup. Penyiraman dapat dilakukan dengan menggunakan selang. Penyiraman yang dilakukan pada tanaman durian dewasa dilakukan saat 4 – 5 hari tidak hujan. Jika hujan sudah turun pada satu hari dalam satu minggu ini, penyiraman tidak perlu dilakukan.
6.Pupupukan Tanaman Pohon Durian Dewasa
Pada kesempatan kali ini, kita hanya akan membahas tentang pemeliharaan tanaman durian dewasa, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh petani tanaman durian ini sebagai berikut:
Pemupukan pertama dapat dilakukan dengan menggunakan dolomit. Dolomit dapat diberikan tepat di bawah tajuk. Pemberian pupuk dolomit sebesar 5 kg hingga 10 kg setiap musim berbuah.
Selanjutnya, pupuk NPK dapat ditaburkan kembali tepat di bawah tajuk. Pemberian pupuk NPK dengan dosis 5 – 6 kg setelah panen.
Tidak hanya itu saja, pupuk kompos yang sudah di fermentasi juga perlu ditaburkan di bawah tajuk. mempersembahkan dengan dosis 50 kg setelah panen.
Pupuk Empat yang dapat diberikan adalah pupuk lengkap POC. Pupuk Lengkap POC daun ini diberikan dengan cara disemprotkan pada permukaan luar dan pada tajuk serta kebatang pohon. Dengan takaran 100 cc campuran 10 liter air setiap 2 minggu sekali.
Setelah semua jenis pupuk ditransfer di bawah tanaman tajuk selanjutnya daerah di bawah tanaman tajuk dapat ditutup dengan menggunakan tanah. Tutup dengan menggunakan tanah tipis.
Bila pupuk tabur diberikan, pupuk diberikan pada permukaan luar dan bagian dalam daun.
7. Penyiraman Durian Siap Berbuah
Tanaman buah durian butuh air agar tetap hidup. Penyiraman pada tanaman durian dewasa minimal 200 liter perhari. Penyiraman dapat dilakukan menggunakan selang.
8. melakukan Pemangkasan Ranting Durian Dewasa
Tujuan dari pemangkasan durian dewasa untuk meningkatkan produksi buah yang bisa optimal. Pada saat tanaman dewasa, sebagian besar petani lebih fokus untuk membuah tanaman yang berproduksi secara maksimal. Dengan melakukan pemangkasan, maka produksi buah bisa optimal. Tidak hanya itu saja, pemangkasan juga mendukung untuk mendukung bentuk tajuk yang mendukung, mendukung daun tidak saling mendukung satu sama lain. Daun yang tidak dilakukan pemangkasan sehingga menjadi satu sama lain sehingga daun tidak dapat sinar matahari yang utuh dan proses fotosintesis menjadi terhambat.
Cara Memangkas Durian Dewasa Adalah Sebagai Berikut:
Pemangkasan pertama dapat dilakukan pada tunas-tunas kecil dan pada tunas air. Tunas air yang dipangkas merupakan tunas air yang ada di cabang primer pada dua per tiga bagian dalam tajuk tanaman.
Pemangkasan kedua dapat dilakukan pada cabang-cabang primer yang dibuka kecil yang akar dan yang tidak sejajar.
Jika sudah melakukan pemangkasan, gunakan kembali potongan yang bisa digunakan diolesi dengan menggunakan fungisida agar potongan bekas bisa digunakan dengan cepat.
9. Pemangkasan Pucuk Pohon
Pemangkasan pohon pucuk agar pohon tidak tinggi dan biar tumbuh kesamping. Mengomentari primer menjadi besar dan cepat tua jadi tanaman cepat berbuah sesuai keinginan kita. Pemangkasan pucuk pohon dilakukan setelah pohon menghasilkan 3 tahun atau tinggi pohon sudah 4 meter. Pemangkasan pucuk dilakukan dengan cara memotong bagian pucuk sekitar 1 meter.
10. Penjarangan Bunga Durian
Penjarangan bunga durian tidak sesuai. Penjarangan bunga dilakukan pada awal dekorasi agar nutrisi tidak terhambat dilakukan banyak bunga yang akhirnya tidak menghasilkan buah. Penjaragan bunga dilakukan dengan sebagai berikut:
Menjarangkan bunga diranting sekunder atau ranting kecil-kecil yang diperkirakan tidak kuat untuk menompang buah durian.
Menjarangkan bunga yang terlalu banyak dan disisakan 5 – 7 dompol saja.
Menjarangkan bunga yang terlalu kecil biar nanti buah masak tiba.
11. Penjarangan Prentil Buah Durian
Penjarangan buah durian untuk mengendalikan jumlah buah kualitas buah yang bisa optimal, dan bisa memberi asupan nutrisi sesuai kebutuhan buah sampai masak. Penjarangan prentil dilakukan dengan cara:
Menjarangkan buah prentil yang tidak normal atau cacat
Menjarangkan buah prentil bertahab yang akhirnya disisakan 2-3 buah saja.
Menyemprot buah dengan fungisida
Tanaman di kocor pupuk KNO3 lengkap di bawah tajuk dengan takaran campuran orang dewasa 10 liter air setiap 2 minggu sekali
Menyemprot pestisida biar tidak terserang buah lalat dan hama lainnya
Hama dan Penyakit Yang Menyerang Tanaman Durian
1. Lalat Buah
Buah lalat pada buah durian dapat menyebabkan buah menjadi busuk berulat dan kemudian rontok.
Cara Mengatasi:
Pengendalian cara kultur teknis dengan lingkungan yang mengumpulkan kumpulan buah yang terserang, baik yang jatuh atau masih dipohon durian kemudian dimusnahkan
Pengendalian dengan tanaman di selokan
Pengaspan / daur ulang di tanaman. Usahakan jangan sampai menghabiskan semua bagian tanaman
Pengendalian mekanik menggunakan trap atraktan (metil eugenol. Protein hidrolisa atau selasih) di dalam alat penjagaan yang terbuat dari botol bekas minum yang diberi lubang untuk masuknya lalat buah
2. Batang Ulat Penggerek
Ulat penggerek batang menyerang tanaman buah durian pada bagian batang. Tanda yang mudah dikenali adalah kotoran di bawah batang tanaman durian yang berwarna kemerahan. Pada kondisi yang ekstrim tanaman yang terserang batang penggerek akan menjadi layu dan mati.
Cara Mengatasi:
Cara tata cara dengan memotong 5 cm batang batang yang terserang kemudian dimusnahkan
Menggunakan kawat yang dimasukkan ke dalam lubang dengan tujuan melepaskan ulat
Pengendalian dengan menggunakan kimiawi melalui penyemprotan dengan bahan aktif Tamaron 0,3% dan Diazinon 0,5% yang disemprotkan sesuai dosis.
3. Penyakit Busuk Akar
Tanaman buah yang terserang penyakit busuk akar ciri-ciri terkenal bercak nekrotik pada akar lateral. Saat akar dibelah pada bagian korteks akan tampak berwarna coklat dan pada bagian yang berkayu akan tampak berwarna merah dengan bercak coklat.
Cara Mengatasi Penyakit Busuk Akar
Memusnahkan tanaman yang menantang dengan cara dibakar
4. Penyakit Jamur Upas
Warna yang muncul terdiri dari cairan berwarna kuning padabagian batang yang terserang dan diselimuti dengan benang jamur mengkilat membentuk seperti laba-laba sehingga menyebabkan kematian pada batang.
Cara Mengatasi Jamur Upas
Kurangi kelembaban suhu di sekitar tanaman. Potong bagian tanaman yang terserang penyakit jamur upas.
Panen Buah Durian
Waktu panen durian berbeda tergantung jenis varietas. Rata-rata sekitar 4 bulan setelah bunga mekar, buah durian sudah bisa dipanen. Waktu petik berdasarkan tanda-tanda fisik, yang diberikan adalah
Ujung duri coklat tua
Garis-garis di antara duri lebih jelas
Tangkai buah lunak dan mudah untuk dibengkokkan
Ruas-ruas tangkai buah membesar
Tercium baunya harum pada buah
Terdengar bunyi kasar dan bergema jika buah dipukul