Bibit Klengkeng Ping Pong
Rp80.000,00Rp200.000,00 (-60%)
Tanaman pemilik nama latin Dimocarpus Lengkeng merupakan tanaman buah yang berasal dari Vietnam. Sesuai dengan julukannya klengkeng pingpong tersohor karena memiliki buah yang mirip seperti pingpong, selain itu juga memiliki kelebihan dari klengkeng ping pong memiliki jumlah besar buah, renyah, sedikit berair, dan mengandung biji yang lebih besar juga.
BIBIT LENGKENG PINGPONG
Seperti buah lainnya, klengkeng juga memiliki banyak varian. Salah satunya klengkeng pingpong. Tanaman pemilik nama latin Dimocarpus Lengkeng merupakan tanaman buah yang berasal dari Vietnam. Sesuai dengan julukannya klengkeng pingpong tersohor karena memiliki buah yang mirip seperti pingpong, selain itu juga memiliki kelebihan dari klengkeng ping pong memiliki jumlah besar buah, renyah, sedikit berair, dan mengandung biji yang lebih besar juga. Karena kelebihan itu, banyak orang tertarik membudidayakannya. Buah klengkeng ini termasuk buah bayak digemari di Indonesia. Rasanya yang manis membuat buah berkulit coklat ini digemari banyak orang. Selain berbentuk bulat kecil seperti kelereng yang banyak ditemukan dipasar, ada juga buah klengkeng yang dibutuhkan jumbo yang lebih besar seperti bola pingpong.
Klengkeng jumbo ini dinamankan klengkeng pingpong. Bentuknya sama-sama klengkeng tapi lebih enak dengan daging buah yeng tebal. Sayang, pasokan klengkeng asal Thailand dan Vietnam ini masih minim dipasaran. Sementara itu, pasukan klengkeng pingpong baru bisa ditemukan di pasar swalayan. Itu pun jumlah masih terbatas. Buah klengkeng ping pong dapat dinikmati langsung dalam keadaan segar, daging buah mais dan segar membuat kita gak mau berhenti jika sudah disantapnya.
Nama: Klengkeng Ping Pong
Nama latin: Dimocarpus Longan
Hasil bibit: Okulasi dan sambung
Tinggi bibit: 70 cm – 1 m
Rekondasi tanam: Dataran rendah hingga ketinggian 700 m dpl
Iklim tumbuh optimal: Tropis dengan suhu rata-rata 30-35 C
Masa berbuah: 2-3 tahun
Buah dapat dikonsumsi dengan cara: Dimakan langsung dalam kondisi segar
Rekondasi tanam di pot: Ukuran pot> 60 cm
Media tanam: Tanah humus dan pupuk kompos
Intensitas penyiraman: 2 x sehari
Pemberian pupuk: 1 bulan sekali pupuk NPK dan 3 bulan sekali pupuk kandang secukupnya.
Informasi Tambahan
Berat | 2 kg |
---|---|
Dimensi | 10 × 10 × 80 cm |
Reviews
There are no reviews yet.